Karenarumah terletak ditepi pantai maka memilih interior menjadi pekerjaan yang sangat penting. Salah satu ciri khas lain dari rumah yang ada di sekitar pantai adalah selalu memiliki interior dengan tema pantai. Hal ini sangat menarik karena berbagai aksen interior ini justru terlihat tidak membosankan.
Banyakkegiatan bisa Anda lakukan di sini seperti berenang, snorkeling, bermain pasir dan memancing. Anda juga bisa mengunjungi Air Terjun Bidadari yang terletak di kawasan pantai. Konon, air terjun dengan ketinggian 8 meter ini merupakan tempat mandi para bidadari pada saat-saat tertentu.
PantaiIndrayanti menjadi sangat menarik karena pemandangan alam di sekitarnya. Sederet batu-batu karang pun mampu menambah keeksotisan pantai ini, ditambah lagi warna air lautnya yang sangat jernih. Selain itu Anda juga dapat menjumpai beberapa macam hewan laut yang hidup di rawa-rawa tepi pantai. Berbagai macam jajanan dan area kuliner pun
Sesuaidengan ciri-ciri tersebut, maka hutan rawa air tawar terdapat sangat luas di daerah-daerah dataran rendah yang memiliki sungai-sungai yang besar, misalnya di sumatra, kalimantan dan papua. Hutan rawa air tawar di ketiga wilayah tersebut meliputi 95% dari seluruh hutan rawa air tawar mula-mula di indonesia.
Vay Tiá»n Online Chuyá»n KhoáșŁn Ngay. â Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Rawa. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Rawa? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian RawaProses Terjadinya RawaFungsi RawaJenis-Jenis RawaCiri-Ciri RawaSebarkan iniPosting terkait Pengertian Rawa Rawa merupakan suatu lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat dan memiliki ciri-ciri khusus secara, kimiawi dan fisika biologis. Tumbuhan yang tumbuh di rawa biasanya rerumputan, eceng gondok, kayu ulin, dan masih banyak lagi tumbuhan lainnya. Wilayah rawa yang luas di yang berada di Indonesia yakni di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Irian Jaya. Proses Terjadinya Rawa Rawa Pantai Rawa pantai ialah suatu rawa yang terdapat di daerah pinggir pantai. Jenis rawa ini selalu dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Proses terjadinya rawa ini yaitu karena bagian-bagian rendah di pinggir laut selalu digenangi air laut. Tanaman yang dapat tumbuh di rawa jenis ini antara lain pohon bakau. Contohnya Rawa-rawa pantai yang berada di teluk Bone Sulawesi Selatan. Rawa Payau Rawa payau yaitu sebuah rawa yang terdapat di muara sungai dan dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut. Rawa payau terjadi karena ada bagian rendah di sekitar muara sungai selalu tergenang akibat peluapan air sungai dan pasang surutnya air laut. Rawa jenis ini banyak ditumbuhi rerumputan dan pohon-pohon yang tahan air seperti kayu ulin, bakau, dan sebagainya. Rawa jenis ini banyak ditemukan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Rawa jenis ini banyak dijadikan sebagai wilayah persawahan pasang surut oleh penduduk dan pemerintah. Rawa Sungai Rawa sungai yakni rawa yang terjadi karena bagian sisi kiri dan kanan sungai terdapat daerah-daerah yang rendah sehingga air sungai selalu menggenanginya. Rawa jenis ini banyak terdapat pada wilayah pedalaman di Kalimantan dan bagian timur pulau Sumatera. Contohnya Rawa-rawa yang ada di sungai Musi antara Kota Palembang hingga Kota Sebayu Sumatera Selatan, rawa-rawa sungai Mahakam antara Muara Kaman hingga Muara Amuntai dan Kahala yang ada di Kalimantan Timur. Rawa Cekungan Rawa cekungan adalah salah satu rawa yang terdapat pada daerah cekungan tertentu yang selalu terisi oleh air. Terjadinya cekungan tersebut yaitu karena penurunan atau pengangkatan oleh tenaga endogen di sekeliling cekungan. Contohnya Rawa Pening yang ada di Jawa Tengah. Rawa Danau Rawa danau merupakan sebuah rawa yang terjadi akibat pasang surut air danau. Pada musim hujan, danau akan menggenangi daerah sekitarnya dan pada musim kemarau air danau akan surut. Daerah sekeliling danau yang mengalami pasang surut maka akan terbentuk rawa danau. Contohnya yaitu rawa yang di sekitar danau Tempe, Sulawesi Selatan. Fungsi Rawa Rawa dapat dijadikan sebagai lahan pertanian seperti dimanfaatkan guna menghasilkan eceng gondok dan tanaman air yang lainnya, penghasil kayu untuk tanaman hutan tropis, ladang perikanan, dan ladang pertanian tanah gambut. Rawa bermanfaat untuk mencegah terjadinya bencana alam. Hal ini lantaran dapat menyerap air dengan ceoat sehingga penyebab banjir daoat diminimalisir. Rawa bermanfaat bagi sebagai penghasil pohon bakau yang selama ini, diakui ataupun tidak dapat dapat diamnafaat untuk struktur bumi terutama mencegah terjadinya abrasi, keadaan ini sebagaimana yang sudah terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Sebagai tempat untuk berbudidaya beberapa jenis- jenis ikan tertentu. Sebagai tempat berbudidaya beberapa jenis tanaman tertentu contohnya seperti anggrek, enceng gondok, serta lain sebagainya. Sebagai lahan sebagai pengganti sawah yang tidak perlu diarili lagi. Sebagai tempat untuk berkembangnya berbagai keanekaragaman hayati. Sebagai pengurang polusi serta juga pencemaran udara. Jenis-Jenis Rawa 1. Jenis Rawa Berdasarkan Lokasi Terjadinya Rawa Dataran Rendah Rawa dataran rendah merupakan rawa yang terbentuk di daerah dataran rendah dengan permukaan datar atau cekung. Air rawa ini berasal dari air hujan, air tanah, air sungai, air laut, atau air danau. Biasanya kaya akan mineral. Rawa Dataran Tinggi Rawa yang terletak pada daerah permukaan tinggi dan memiliki permukaan cekung. Sumber airnya biasa berasal dari hujan. Rawa Peralihan Rawa yang sebagian tanaganya bisa digunakan sebagai lahan pertanian. 2. Jenis Rawa Berdasarkan Rasa Air Rawa Air Asin Rawa air asin ialah rawa yang memiliki kandungan air terdiri dari air asin atau air laut. Rawa ini banyak terdapat di daerah pantai di Indonesia, seperti rawa-rawa yang ada di pantai barat dan pantai timur Aceh, rawa-rawa yang ada di sekitar pantai teluk Bone Sulawesi Selatan dan lain sebagainya. Rawa Air Payau Rawa air payau yaitu rawa yang terbentuk karena adanya percampuran antara air asin air laut dan air tawar. Rawa ini memiliki rasa air yang payau. Rawa air payau banyak terdapat di muara sungai yang ada di Kalimantan dan muara sungai yang ada di pantai timur pulau Sumatera. Rawa Air Tawar Rawa air tawar yakni rawa yang kandungan airnya dipengaruhi oleh air sungai, air hujan, dan air tanah. Rawa ini memiliki rasa air yang tawar. Rawa jenis ini banyak terdapat pada daerah pedalaman sungai yang ada di Kalimantan dan pedalaman sungai yang ada di pantai timur pulau Sumatera dan juga rawa-rawa yang ada di daerah cekungan dan rawa danau. 3. Jenis Rawa Berdasarkan Kondisi Air dan Tumbuhan Yang Hidup Swamp Swamp ialah lahan basah yang selalu digenangi air dengan jenis tumbuhan yang hidup seperti lumut, rumput-rumputan semak-semak, dan tumbuhan jenis pohon. Marsh Sama halnya seperti swamp, namun tumbuhan yang tumbuh yang hidup didominasi oleh jenis lumut-lumutan, rerumputan dan alang-alang. Bog Bog yaitu suatu lahan basah yang permukaan tanahnya relatif kering, sedangkan dalam tanah bersifat jenuh air. Genangan air dangkal hanya terlihat di beberapa tempat. Rawa Pasang Surut Rawa pasang surut yakni salah satu jenis rawa yang airnya berasal dari pasang surut air laut. Tumbuhan yang hidup subur di jenis rawa pasang surut yaitu tumbuhan bakau. Ciri-Ciri Rawa Dilihat dari segi air, rawa memiliki air yang asam dan berwarna coklat, bahkan sampai kehitam- hitaman. Berdasarkan tempatnya, rawa- rawa ada yang terdapat di area pedalaman daratan, namun banyak pula yang terdapat di sekitar pantai. Air rawa yang berada di sekitar pantai sangat dipengaruhi oleh pasang surutnya iar laut. Ketika air laut sedang pasang, maka permukaan rawa akan tergenang banyak, sementara ketika air laut surut, daerah ini akan nampak kering bahkan tidak ada air sama sekali. Rawa yang berada di tepian pantai banyak ditumbuhi oleh pohon- pohon bakau, sementara rawa yang berada di pedalaman banyak ditumbuhi oleh pohon- pohon palem atau nipah. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai â Rawa Pengertian, Ciri, Fungsi, Proses, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Laut Adalah Danau Adalah Gunung Adalah Sungai Adalah Bendungan Adalah
ï»żRawa Rawa Yg Berada Di Tepi Pantai Sangat Berguna Terutama Untuk mencegqh abrasi klo ae rawa rawa yg berada di tepi pantai dan digenangi air sangat berguna bagi daratan karena?? Mencegah abrasi oleh gelombang laut rawa rawa yang ada di tepi pantai berguna terutama untuk? Untuk menangkal abrsi dari gelombangnya lautSmoga membantu rawa-rawa yang terletak di tepi pantai sangat berguna untuk Rawa-rawa yang terletak di tepi pantai sangat berguna untuk mengembangbiakan ikan dan menanam bakau atau mangrove untuk mengurangi rawa-rawa yang terletak di tepi pantai memiliki fungsi sebagai berikutTempat tumbuhnya tanaman bakau yang berfungsi melindungi pantai dari erosi dan habitat biota laut, seperti ikan dan rembesan air laut ke perangkap zat-zat pencemar dan limbah lebih lanjutCara mencegah abrasi, dapat dilihat di; jawabanKelas IVMapel IPABab Berbagai Pekerjaan Tema 4Kode kunci rawa-rawa berguna untuk, rawa-rawa di tepi pantai Rawa-rawa yang berada di tepi pantai sangat berguna terutama untuk .... mengembiakan ikan dan menanam mangrove untuk mengurangi abrasi Postingan populer dari blog ini Seharusnya Dalam Menyampaikan Tanggapan Dan Kritikan Harus Bersikap seharusnya dalam menyampaikan tanggapan dan kritikan harus bersikap sopan dan santun semoga membantu seharusnya dalam menyampaikan tanggapan dan kritikan kita harus bersikap harapan Jawaban tanggapn harus sopan dan tanggapan setidaknya membuat kemajuan bukan kemunduran seharusnya dalam menyampaikan tanggapan dan kritikan kita harus bersikap kita harus bersikap sopan dan tidak mau menang sendiri dan harus mendengarkan pendapat orang lain . semoga membantu Seharusnya dalam menyampaikan tanggapan dan kritikan kita harus bersikap.... Sikap yang harus kita terapkan ketika menyampaikan suatu tanggapan dan kritikan adalah sebagai berikut Dengan menyampaikan tanggapan dan kritikan yang berkaitan dengan masalah yang sedang dibicarakan. Tanggapan dan kritikan yang disampaikan tidak melakukan pengulangan pendapat yang sudah disampaikan oleh peserta lain. Tanggapan dan kritikan disampaikan dengan berurutan, teliti, efektif dan te Pak Edi Membeli Mobil Dengan Harga 160 Juta Setelah 6 Bulan Dipakai Pak Edi Menjual Mobil Tersebut Dengan Harga 140 Taksiran Terdekat Persentase Kerugian Yang Ditanggung Oleh Pak Edi pak edi membeli mobil dengan harga 160 juta setelah 6 bulan dipakai pak edi menjual mobil tersebut dengan harga 140 taksiran terdekat persentase kerugian yang ditanggung oleh pak edi 160/100Ă140=22400/100=224Ă·6=3,3% maaf kalu salsh Pak Edi membeli mobil dengan harga 160 juta setelah 6 bulan dipakai Pak Edi menjual mobil tersebut dengan harga 140 juta Tentukan taksiran terdekat presentase kerugian yang ditanggung oleh Pak Edi Kategori Matematika - kerugian Kelas 7 SMP Pembahasan harga beli = harga jual = Persentase kerugian? kerugian = - = persentase kerugian = x 100% = 12,5 % Taksiran terdekat dari persentase kerugiannya adalah 12% Pak Edi membeli mobil dengan harga 160 juta setelah 6 bulan dipakai Pak Edi menjual mobil tersebut dengan harga 140 juta Tentukan taksiran terdekat presentasi kerugian yang ditanggung oleh Pak Edi Kel Berikut Ini Adalah Kelebihan Dari Aplikasi Kspread,kecuali? Mengurutkan Data Lebih Dari 100 Fungsi Dalam Perhitungan Menyimpan Dengan Banyak Format Banyak Format Grafik berikut ini adalah kelebihan dari aplikasi kspread,kecuali? mengurutkan data lebih dari 100 fungsi dalam perhitungan menyimpan dengan banyak format banyak format grafik lebih dari 100 fungsi dalam perhitungan apa yg kamu ketahui dari aplikasi kspreadâ Jawaban KSpread mempunyai kemampuan mengimpor spreadsheet dari format lain, termasuk Microsoft Excel, Applix Spreadsheet, Quattro Pro, CSV dan OpenOffice Berikut ini adalah kelebihan dari aplikasi Kspread, kecuali... a. mampu mengurutkan data b. memiliki lebih dari 100 fungsi dalamperhitungan c. dapat menyimpan dengan banyak format d. memiliki banyak format grafik Jawaban jawabanya adalah c maaf kl salah Siapa yang menerbitkan aplikasi KSpread? Jawaban kspread adalah alpikasi spreadsheet yg merupakan dari bagian KOffice berikut ini adalah kelebihan dari aplikasi kspread kecuali tolong ya soal nya mau di kumpulinâ Jawaban memiliki lebih dari 100 fungsi dalam perhitungan
menghindari banjir di daratan menghambat masuknya air laut ke darat sumber hidupnya jentik nyamuk tempat ikan berkembang biak mengurangi air di muara Jawaban D Pada daerah rawa-rawa banyak terdapat sumber makanan untuk ikan-ikan kecil serta sebagai tempat berkembangbiak. Salin 1 komentar Posting Komentar Unknown 12 Juni 2020 pukul 12 Juni 2020 pukul ikan berkembang biak
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Rawa? Mungkin anda pernah mendengar kata Rawa? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, ciri, manfaat, fungsi, karakteristik, faktor, proses dan rawa-rawa di Indonesia . Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Rawa Rawa adalah area kubangan air secara alami yang berlangsung berkelanjutan efek dari drainase yang terbendung dan mempunyai ciri-ciri spesifik secara alami. Rawa yakni bentuk permukaan bumi yang terendam air dan ditumbuhi tumbuh-tumbuhan serta tempat lebih rendah dari kawasandi sekitarnya. Tumbuhan yang tumbuh di rawa umumnya berupa kayu ulin, enceng gondok dan lain-lainnya. Kawasan rawa yang belantara di Indonesia diperoleh di daerah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan hingga di Irian Jaya Papua. Jenis Jenis Rawa Berikut ini terdapat 3 jenis jenis rawa, yakni sebagai berikut Berdasarkan Lokasi Terjadinya Berdasarkan lokasi terjadinya, terdapat 5 jenis, antara lain 1. Rawa Sungai Rawa sungai ialah rawa yang berlangsung karena bentuk sisi kiri dan kanan sungai diperoleh kawasan yang rendah sehingga air sungai terus-menerus merendamnya. Rawa jenis ini banyak diperoleh pada kawasan pelosok di pulau Kalimantan dan bagian timur pulau Sumatera. 2. Rawa Pantai Rawa pantai ialah rawa yang diperoleh kawasan di pinggir pantai. Jenis rawa ini terus-menerus diakibatkan oleh pasang surut air laut. Proses berlangsungnya rawa yakni karena bentuk-bentuknya rendah di pinggir laut sehingga dapat digenangi air laut. Tumbuhan yang bisa tumbuh di rawa pantai yakni pohon bakau. 3. Rawa Payau Rawa payau ialah rawa yang diperoleh di mulut sungai dan diakibatkan oleh pasang surut air laut. Rawa payau berlangsung karena diperoleh di bentuknya rendah di sekeliling mulut sungai kerap terendam efek dari meluapnya air sungai dan pasang surut air laut. 4. Rawa Danau Rawa danau ialah rawa yang diperoleh efek dari pasang surut air danau. Pada periode hujan, danau tentu merendam kawasan sekelilingnya dan pada periode kemarau maka air danau akan surut. Kawasan sekitar danau akan menemui pasang surut kemudian akan tercipta rawa danau. 5. Rawa Cekungan Rawa cekungan ialah rawa yang diperoleh pada kawasan cekungan spesifik yang terus-menerus terisi oleh air. Berlangsungnya cekungan tersebut yakni karena pengurangan ataupun pengangkutan oleh tenaga endogen di sekitar cekungan. Berdasarkan Tipe Airnya Berdasarkan tipe airnya, terdapat 3 jenis, antara lain Rawa Air Tawar Rawa air tawar ialah rawa yang muatan airnya diakibatkan oleh air sungai, air hujan, dan air tanah. Rawa tersebut mempunyai rasa air yang tawar. Rawa air tawar banyak diperoleh pada kawasan pelosok sungai yang ada di pulau Kalimantan dan pelosok sungai yang ada di pantai timur pulau Sumatera dan juga rawa yang ada di kawasan cekungan dan rawa danau. Rawa Air Asin Rawa air asin ialah rawa yang mempunyai muatan air terdiri dari air asin. Rawa air asin banyak diperoleh di kawasan pantai di Indonesia, misalnya di rawa yang ada di pantai barat dan pantai timur kawasan Aceh, rawa yang ada di sekeliling pantai teluk Bone Sulawesi Selatan. Rawa Air Payau Rawa air payau ialah rawa yang tercipta karena tersedianya peleburan antara air asin dan air tawar. Rawa air payau mempunyai rasa air yang payau. Rawa air payau banyak diperoleh di mulut sungai yang ada di pulau Kalimantan dan mulut sungai yang ada di pantai timur pulau Sumatera. Berdasarkan Tumbuhan yang Hidup Berdasarkan tumbuhan yang hidup, terdapat 4 jenis, antara lain 1. Rawa Pasang Surut Rawa pasang surut ialah jenis rawa yang airnya bersumber dari pasang surut air laut. Tumbuhan yang hidup steril di kawasan rawa pasang surut yakni tumbuhan bakau. 2. Swamp Swamp ialah tanah basah yang sering direndam air dengan jenis tumbuhan yang hidup di area swamo ialah lumut, rumput yang bersemak dan tumbuhan berupa pepohonan. 3. Marsh Sama seperti jenis rawa swamp, marsh terdapat tumbuhan yang tumbuh yang hidup diotoritas oleh jenis seperti lumut, rumput dan alang-alang. 4. Bog Bog ialah yang basah yang bidang tanahnya relatif kering, sementara dalam tanah berupa jenuh air. Kubangan air cetek hanya tampak di sebagian kawasan. Ciri-Ciri rawa Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri rawa yaitu Dilihat dari air rawa adalah airnya asam dan berwarna coklat sampai kehitam-hitaman. Berdasarkan tempatnya, Rawa-rawa ada yang terdapat di pedalaman daratan tetapi banyak pula yang terdapat di sekitar pantai. Air rawa disekitar pantai sangat dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut Pada saat air luat pasang permukaan rawa tergenang banyak dan saat air surut daerah ini kering. Rawa di tepi pantai ini banyak ditumbuhi oleh pohon bakau sedangkan yang ada di daerah pedalaman banyak dtumbuhi palem nipah Sejenis palem . Manfaat Rawa Berikut ini terdapat beberapa manfaat rawa, yakni sebagai berikut Berupa kawasan budi daya jenis ikan khusus Berupa kawasan budi daya beragam jenis tanaman khusus contohnya berupa anggrek dan enceng gondok Berupa tanah alternatif sawah yang tidak dibutuhkan untuk di aliri air lagi. Berupa kawasan bertumbuhnya beragam variabilitas hayati. Berupa menyusutkan polusi dan pencemaran udara. Fungsi Rawa Secara alami, daerah rawa ternyata memiliki fungsi, antara lain Sumber daya alam, merupakan habitat sumber kehidupan karena terdapat udara produsen O2 terbesar sepanjang tahun, air, dan makanan. Mencegah terjadinya banjir, Saat curah hujan tinggi, hutan rawa akan berperan sebagai penyimpan air sehingga air hujan tidak seluruhnya mengalir hingga banjir pun bisa dicegah. Mencegah intrusi air laut kedalam air tanah dan sungai. Lingkungan, daerah tropis bisa terecovery dengan cepat terhadap perubahan iklim climate change. Rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat untuk areal sawah. Sumber makanan nabati maupun hewani. Hutan rawa memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah. Jenis-jenis flora yang dapat dijumpai pada hutan rawa antara lain yaitu ramin, kayu putih, sagu, rotan, pandan, palem-paleman, dan lain sebagainya. Jenis faunanya antara lain harimau, buaya, rusa, babi hutan, badak, gajah, dan berbagai jenis ikan. Sumber energi. Rawa dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air PLTA, walaupun daya yang dihasilkan tidak terlalu besar. Karakteristik Rawa Di bawah ini adalah karakteristik dari rawa yaitu Air Dilihat dari air rawa adalah airnya asam dan berwarna coklat sampai kehitam-hitaman dan kadang-kadang merah dan mengakibatkan air rawa tidak dapat diminum serta kurang baik untuk mengairi pertanian. Permukaan Air Permukaan air rawa tertutup tumbuh-tumbuhan air, hampir seluruh rawa. Contoh tanaman tersebut antara lain ekor kucing, purun kudung, tumbuhan paku air, bakung atau lily, rumput teki, hidrilia, kelakai, jingah, rukam, dan kangkung air. PH Airnya bersifat asam, kadar keasaman airnya sangat tinggi karena selalu terjadi penggenangan. Lokasi Berdasarkan tempatnya, Rawa-rawa ada yang terdapat di pedalaman daratan tetapi banyak pula yang terdapat di sekitar pantai. Air rawa disekitar pantai sangat dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut Pada saat air luat pasang permukaan rawa tergenang banyak dan saat air surut daerah ini kering. Dasar rawa terdapat tanah gambut. Faktor yang Mempengaruhi Karakteristik Rawa Berikut ini adalah beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik rawa yaitu 1. Pelapukan dekomposisi zat organik Air yang ada di rawa-rawa biasanya berwarna sehingga tidak layak dimanfaatkan secara langsung sebelum diolah untuk keperluan domestik dan industri. Penyebab warnanya adalah pelapukan dekomposisi zat organik seperti daun, kayu, binatang mati dan lain-lain. Asam humat yang berasal dari dekomposisi lignin inilah penyebab warna air, selain besi dalam wujud ferric humat. Secara umum dapat dikatakan, penyebab warna air ialah kation Ca, Mg, Fe, Mn. Oksida besi ini menyebabkan air berwarna kemerahan, oksida mangan menyebabkan air berwarna coklat kehitaman. Berkaitan dengan warna tersebut, jenisnya dapat dibedakan menjadi dua. Yang pertama disebut warna asli true color, disebabkan oleh materi organik berukuran koloid dan terlarut dissolved solid. Contohnya air gambut. Dari hasil penelitian diketahui bahwa warna air gambut di Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi dapat dihilangkan dengan kombinasi koagulan alum sulfat, besi sulfat ion trivalent atau PAC dengan tanah liat setempat. Yang kedua ialah warna palsu apparent color. Jenis ini disebabkan oleh zat tersuspensi dan zat terendapkan coarse solid, partikel kasar dan dapat dihilangkan dengan proses sentrifugasi, sedimentasi dan filtrasi. 2. Pengendapan sedimen Pengendapan sedimen membuat wilayah rawa sudah cukup dangkal sehingga tumbuhan rawa sudah bisa tumbuh. 3. Proses pembusukan Wilayah yang tergenang air tersebut ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan rawa, pembusukan sisa tanaman dan organisme lainnya terjadi di tempat tanpa ada sirkulasi air yang berarti. Proses pembusukan menghasilkan asam asam humus sehingga air rawa memiliki pH yang rendah bersifat asam, dan berwarna coklat. Proses Terbentuknya Rawa Berdasarkan proses terbentuknya, rawa dibedakan atas beberapa jenis, antara lain adalah Rawa Pantai Rawa pantai adalah jenis rawa yang terdapat di pinggir pantai. Rawa ini selalu dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Pasang surut ini terjadi dua kali dalam sehari sehingga terbentuklah rawa pantai. Rawa ini banyak ditumbuhi oleh pohon bakau. Rawa Pinggiran Terjadi akibat meluapnya air sungai. Rawa sungai ini dapat juga terbentuk pada daerah bekas aliran yang terpotong akibat proses meandering sungai. Rawa Abadi Rawa yang airnya terjebak dalam sebuah cekungan dan tidak memiliki pelepasan ke laut. Air hujan yang tertampung dalam rawa hanya dapat menguap tanpa ada aliran yang berarti. Rawa-Rawa di Indonesia Berikut ini adalah beberapa rawa yang ada di indonesia yaitu 1. Rawa Pening Rawa Pening âpeningâ berasal dari âbeningâ adalah rawa sekaligus danau yang di jadikan tempat wisata air di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dengan luas hektare ia menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru. Rawa Pening terletak di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran. Danau Pening mengalami pendangkalan yang pesat. Pernah menjadi tempat mencari ikan, kini hampir seluruh permukaan rawa ini tertutup eceng gondok. Gulma ini juga sudah menutupi Sungai Tuntang, terutama di bagian hulu. Usaha mengatasi spesies invasif ini dilakukan dengan melakukan pembersihan serta pelatihan pemanfaatan eceng gondok dalam kerajinan, namun tekanan populasi tumbuhan ini sangat tinggi. Rawa ini digemari sebagai obyek wisata pemancingan dan sarana olahraga air. Namun akhir-akhir ini, perahu nelayan bergerak pun sulit. 2. Rawa Danau-Serang Rawa Danau merupakan kawasan rawa yang berada di Kota Serang, Provinsi Banten, rawa danau lebih terkenal sebagai salah satu objek wisata di kota Serang Banten. Keindahan Rawa Danau dapat anda lihat dengan jelas dari danau yang berada di kaki bukit. Apabila matahari menyinari danau di Rawa Danau, yang akan terlihat adalah air danau yang tampak hijau karena di sekitarnya banyak tumbuh tanaman hijau. Ketika sore tiba dan sinar matahari meredeum, yang akan tampak adalah kabut putih yang terlihat seperti kapas menyelimuti danau di Rawa Danau. Tak jauh dari danau terdapat tempat peristirahatan yang disana terdapat kursi-kursi untuk wisatawan beristirahat sambil memandangi danau Rawa Danau yang indah. 3. Rawa Aopa Watumohai Rawa Aopa Watumohai adalah taman nasional yang terletak di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Rawa Aopa Watumohai ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1989, dan memiliki wilayah seluas kmÂČ. Ketinggian taman ini bervariasi dari di atas permukaan laut hingga ketinggian 981 m. Taman ini memiliki beragam vegetasi, seperti hutan mangrove. Di taman nasional ini juga terdapat babirusa, anoa dan 155 spesies burung, 37 di antaranya endemik. Selain itu, di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai terdapat 323 spesies tanaman. 4. Rawa Mangroov-Bali Rawa Bakau biasanya terdapat di daerah pinggir garis pantai. Pepohonan tumbuh di atas rawa yang memiliki air payau air tawar bercampur dengan air laut. Karena ekosistem hutan bakau yang memiliki air payau, tidak semua jenis tumbuhan dapat hidup di hutan bakau. Luas hutan bakau sekitar 1300 hektar, merupakan hasil kerjasama pemerintah dengan Japan International Cooperation Agency. Kawasan wisata ini sangat bagus untuk anak-anak sekolah, untuk bisa mengenal lingkungan lebih dekat, sering juga dijadikan sebagai tempat peneletian. Di beberapa titik disediakan tempat khusus untuk menikmati keindahan hutan dan menghirup udara segar yang jauh dari polusi. Bahkan di tengah hutan disediakan tower untuk bisa melihat seluruh kawasan hutan. 5. Rawa Pangkalanbun-Kalimantan Rawa di pangkalanbun luasnya mencapai tusan hektar, namun demikian kondisi rawa ini justru dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk bercocok tanam dan membudidayakan ikan air tawar, bahkan sebagain lahan rawa dimanfaatkan warga untuk menanam kelapa sawit. Demikian Penjelasan Materi Tentang Rawa Adalah Pengertian, Jenis, Ciri, Manfaat, Fungsi, Karakteristik, Faktor, Proses dan Rawa-Rawa di Indonesia Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
rawa rawa yang terletak di tepi pantai sangat berguna untuk